Jakarta (Insight Media) – Gatot Kaca bersama Kantor Komunikasi Kepresidenan menggelar diskusi refleksi bertajuk Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Prabowo-Gibran pada Rabu (23/1) di Sekretariat Nasional Gatot Kaca, Jalan Patimura 11, Jakarta. Acara ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi kinerja 100 hari pertama pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang telah berhasil meluncurkan berbagai program strategis guna meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Diskusi tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan Ricky Tamba, T.A. , Madya Purnomo Satrio Pringgodigdo, T.A. Muda Rinaldi, serta Ketua Umum BARA JP, Utje. Acara ini juga turut meramaikan oleh berbagai elemen relawan, termasuk Srikandi PGX, GNCP, NAWASENA 08, dan sejumlah komunitas lainnya, yang menunjukkan komitmen kuat untuk mendukung kesuksesan kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Salah satu capaian utama yang disoroti dalam acara tersebut adalah keberhasilan peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam 100 hari pertama, program ini telah memberikan dampak signifikan, terutama bagi kalangan pelajar dan keluarga prasejahtera, yang kini dapat mengakses makanan bergizi secara gratis. Program ini menjadi salah satu bukti nyata bagaimana pemerintah hadir langsung untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sekjen Relawan Prabowo-Gibran, Sinar Shinta, mengatakan, pencapaian 100 hari pertama ini menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran mampu memberikan hasil yang konkret dalam waktu yang relatif singkat. “Program seperti MBG dan Program Kesehatan Prioritas (PKP) menunjukkan bahwa visi besar mereka bukan hanya sebatas janji, melainkan sudah terealisasi dengan baik,” ujar Shinta. “Kami, sebagai relawan, siap menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat untuk terus mempercepat pelaksanaan program-program ini,” tambahnya.
Acara ini juga menjadi ajang penguatan solidaritas antar relawan. Berbagai kelompok relawan seperti BARA JP, GAS 02 PANCASILA, LASKAR TRISAKTI 08, dan GIBRAN FANS berkomitmen untuk mendukung penuh program-program unggulan yang telah diluncurkan, termasuk pemberdayaan UMKM, reformasi birokrasi, dan percepatan pembangunan infrastruktur. Para relawan ini bertekad untuk terus bergotong-royong demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
“Kolaborasi adalah kunci untuk keberhasilan. Dengan semangat gotong-royong ini, 100 hari pertama merupakan pondasi yang kuat untuk melanjutkan pembangunan Indonesia menuju masa depan yang lebih baik,” ujar Tenaga Ahli Madya Kantor Komunikasi Kepresidenan, Purnomo Satrio Pringgodigdo.
Diskusi ini menunjukan bahwa kepemimpinan Prabowo-Gibran tidak hanya berbicara tentang janji, melainkan juga tentang aksi nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Dengan sinergi yang terjalin antara pemerintah dan relawan, PHTC diharapkan menjadi model keberhasilan yang terus berlanjut dan memberikan manfaat besar bagi kemajuan Indonesia. (put)
