Jakarta (InsightMedia) – Sekelompok ulama dari Majelis Ulama Nusantara (MUN) melakukan kunjungan ke Menara Syariah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 untuk melakukan tabayyun terkait isu yang menyebut tidak adanya masjid di kawasan tersebut. Dalam kunjungan tersebut, mereka menemukan bahwa masjid Al-Khairah terletak di lantai lima gedung Menara Syariah.
Salah satu perwakilan yang hadir menyampaikan bahwa informasi yang beredar sebelumnya tentang tidak adanya masjid di PIK 2 perlu diluruskan. “Kami awalnya mengira tidak ada masjid di sini, tetapi setelah datang langsung, ternyata ada masjid Al-Khairah yang megah dan tertata rapi,” ujarnya.

Isu lain yang berkembang mengenai tidak terdengarnya suara azan dari masjid tersebut juga turut diklarifikasi. Menurut para ulama, hal ini disebabkan oleh lokasi masjid yang berada di dalam gedung serta kondisi lingkungan sekitar yang masih terbatas jumlah penduduknya. “Yang penting masjid ini bisa digunakan untuk beribadah dan dimakmurkan oleh umat Islam,” tambahnya.
Selain itu, para ulama menegaskan bahwa mereka datang ke lokasi ini secara independen, tanpa ada hubungan atau kepentingan dengan pihak pengembang PIK 2. Mereka hanya ingin mencari kejelasan dan mengajak masyarakat untuk selalu melakukan tabayyun sebelum menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya.
“Ulama itu wajib menengahi setiap persoalan. Jangan sampai kita menerima berita yang simpang siur tanpa verifikasi. Kami datang, melihat langsung, dan memastikan fakta di lapangan,” ujar salah satu ulama yang hadir.
Sebagai langkah selanjutnya, para ulama berencana untuk mengadakan pertemuan dengan para pengurus masjid dan pihak terkait guna menyampaikan hasil tabayun ini kepada masyarakat secara resmi. Mereka juga mengajak masyarakat untuk melihat sisi positif dari keberadaan masjid ini dan bersama-sama memanfaatkannya untuk kegiatan keagamaan dan sosial.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan tidak ada lagi kesalahpahaman terkait keberadaan masjid di PIK 2. Para ulama juga menegaskan pentingnya menjaga kedamaian dan menghindari provokasi yang dapat memperkeruh suasana. (put)