banner 728x250

Konflik Mantan Anggota UMKM dengan Pengacara Elza Syarief Terkait Dana Rp 50 Miliar Memanas

  • Bagikan
Deolipa yumara
(InsightMEdia/put) Artikel ini sudah tayang di tvonenews.com pada hari Rabu, 5 Februari 2025 - 21:12 WIB Judul Artikel : Deolipa Tuntut Pemulihan Nama Baik hingga Pengembalian Uang Rp55 Miliar Milik Kliennya Sanjay usai Vonis Bebas.
banner 468x60

Jakarta (InsightMedia) – Ketegangan antara mantan anggota Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan pengacara ternama Elza Syarief semakin memanas. Hal ini dipicu tuntutan pengembalian dana Rp 50 miliar yang diungkapkan Shella Saukia. dalam konferensi pers baru-baru ini.

Deolipa yumara
(InsightMedia/put) Kuasa hukum pihak UMKM, Deolipa Yumara.

Kuasa hukum pihak UMKM, Deolipa Yumara, mendesak Elza Syarief untuk segera mengembalikan dana tersebut. “Bagi saya, dana tersebut adalah milik kami, dan kami meminta dengan baik agar segera dikembalikan,” ujar Deolipa  di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat. Menurutnya, uang yang dititipkan kepada Elza bukanlah miliknya, sehingga harus segera dikembalikan.

Example 300x600

Deolipa menegaskan bahwa jika dana tersebut tidak dikembalikan, Elza Syarief dapat menghadapi masalah hukum. “Jika dana itu diambil, maka akan menjadi persoalan hukum. Sudah diminta karena pada saat penyerahan itu sifatnya adalah titipan,” tegasnya. Sebagai langkah awal, Deolipa menyatakan, pihaknya akan mengajukan surat permohonan untuk pengembalian dana tersebut sebelum menempuh jalur hukum yang lebih formal. “Oleh karena itu, saya akan membuat surat permohonan pengembalian uang titipan ini terlebih dahulu,” tambah Deolipa.

Perkembangan ini menarik perhatian publik dan menjadi sorotan media, mengingat reputasi Elza Syarief sebagai pengacara berpengalaman di dunia hukum. Sejumlah pihak berharap agar masalah ini dapat diselesaikan secara damai, tanpa harus berlarut-larut sampai ke pengadilan. (put)

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *