Jakarta (InsightMedia) – Samsung Electronics Indonesia merayakan lebih dari 30 tahun kehadirannya di Indonesia, menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam perkembangan teknologi dan ekonomi lokal. Dalam rangka memperkuat hubungan ini, Samsung telah meluncurkan berbagai inovasi terbaru dan program pendukung yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Sejak pertama kali hadir di Indonesia, telah menjadi pemimpin dalam pasar smartphone dan tablet. Investasi yang signifikan, termasuk pembangunan pabrik di Cikarang pada tahun 2015, telah memungkinkan perusahaan ini untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik serta mendukung ekspor. Harry Lee, President Samsung Electronics Indonesia, menyatakan, “Kami berkomitmen untuk terus tumbuh bersama Indonesia, menghadirkan inovasi yang bermanfaat, dan berkontribusi pada sektor ekonomi serta sosial.”
Inovasi Teknologi Bersama Generasi Muda Indonesia
Dalam upaya mendukung kebijakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), telah berhasil memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan pemerintah. Smartphone Galaxy A26 5G, misalnya, mencatatkan TKDN tertinggi sebesar 40,3%, menunjukkan dedikasi perusahaan dalam produksi lokal. Sejak tahun 2015, telah mengekspor lebih dari 12 juta unit smartphone, menciptakan lebih dari 11.000 lapangan kerja di berbagai bidang.
Samsung juga aktif dalam pengembangan teknologi melalui Samsung Research Institute Indonesia (SRIN), yang berfokus pada kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT), dan teknologi 5G. SRIN telah melahirkan berbagai aplikasi yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti Samsung Pay dan Samsung Gift Indonesia. “Kami ingin terus membuka peluang bagi generasi muda untuk berpartisipasi dalam proyek teknologi tingkat global,” tambah Harry Lee.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, menjalankan program-program seperti Samsung Smart Learning Class dan Samsung Innovation Campus, yang telah menjangkau lebih dari 51.000 siswa dan 50.000 guru di seluruh Indonesia. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknologi generasi muda, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di era digital.
Komitmen terhadap Keberlanjutan Lingkungan
Samsung juga berkomitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. Pada tahun 2024, perusahaan ini akan melaksanakan program restorasi terumbu karang di Bali, menanam lebih dari 11.000 fragmen terumbu karang sebagai bagian dari inisiatif untuk mendukung ekosistem laut. “Kami akan terus menghadirkan inovasi yang dapat meningkatkan keseharian masyarakat Indonesia dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi serta pemeliharaan lingkungan,” tutup Harry Lee.
Dengan dedikasi dan inovasi yang berkelanjutan, bertekad untuk terus menjadi mitra terpercaya bagi masyarakat Indonesia dalam membangun masa depan yang lebih cerah. (put)
