banner 728x250

Kemenlu dan UN Women Luncurkan Chatbot SARI untuk Pekerja Migran Indonesia

  • Bagikan
(InsightMedia/put) Peluncuran chatbot AI SARI.
banner 468x60

Jakarta (InsightMedia) — Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia bersama UN Women meluncurkan chatbot kecerdasan buatan (AI) bernama SARI, Senin, 21 April 2025. SARI atau Sahabat Artifisial Migran Indonesia dirancang untuk membantu pekerja migran, terutama perempuan, mendapatkan informasi dan bantuan yang mereka butuhkan di luar negeri.

Peluncuran dilakukan di Jakarta dan disiarkan serentak oleh perwakilan RI di berbagai negara. Chatbot ini disematkan pada aplikasi Safe Travel, melengkapi ekosistem digital Kemenlu untuk perlindungan WNI.

Example 300x600

“SARI menjadi penyempurna layanan digital kami,” kata Plt. Dirjen Protokol dan Konsuler Kemenlu RI, Andy Rachmianto.

Sejak 2018, Kemenlu telah memiliki dua aplikasi digital, yakni Portal Peduli WNI dan Safe Travel. Menurut Andy, SARI hadir sebagai bentuk nyata negara dalam memberikan pelayanan dan perlindungan optimal.

“Dengan SARI, kami ingin negara benar-benar hadir bagi para WNI di luar negeri,” ujar Andy.

Kemenlu
(InsightMedia/put) ki-ka) Andy Rachmianto, Dwi Yuliawati, Judha Nugraha.

 

Apa Itu SARI?

SARI adalah chatbot berbasis AI yang dirancang dengan fitur bahasa lokal. Bahasa ini menyesuaikan asal daerah pekerja migran yang kerap kesulitan memahami bahasa Indonesia baku.

“Ada banyak pekerja migran dari kantong-kantong daerah tertentu,” kata Andy. “Karena itu, kami lengkapi SARI dengan bahasa lokal.”

Head of Program UN Women Indonesia, Dwi Yuliawati, menjelaskan bahwa SARI berbeda dari chatbot biasa. Menurut dia, SARI tak hanya mesin penjawab, tapi juga dirancang dengan pendekatan empati.

“Kami dengarkan suara-suara pekerja migran perempuan saat menyusun konten SARI,” ujar Dwi.

Dia menambahkan, selama enam bulan, tim pengembang melakukan konsultasi langsung dengan pekerja migran di beberapa negara. Hasilnya, SARI menyuguhkan informasi yang relevan, rinci, dan mudah diakses.

“Bahasanya sederhana, lokal, dan penuh empati,” ucap Dwi. “Bukan sekadar mesin.”

Mengapa Bahasa Daerah Penting?

Menurut Dwi, banyak pekerja migran perempuan kesulitan memahami bahasa Indonesia baku. Bahasa daerah menjadi jembatan komunikasi yang lebih manusiawi dan akurat.

“Bahasa daerah membuat pesan lebih mengena,” katanya. “Itu penting untuk kondisi darurat.”

Judha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, menambahkan bahwa fitur ini membuat chatbot bisa memahami dialek lokal. Bahkan, kata Judha, SARI bisa merespons dalam Bahasa Jawa.

“SARI dilatih untuk peka dan berempati dalam situasi darurat,” jelasnya.

Menurut Judha, chatbot konvensional tidak mampu menangkap konteks emosional dalam percakapan. Namun, SARI dikembangkan untuk memahami kebutuhan dan tekanan emosional pekerja migran.

Bagaimana Cara Akses SARI?

SARI disematkan dalam aplikasi Safe Travel, yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store. Aplikasi ini awalnya ditujukan untuk WNI yang melakukan perjalanan singkat ke luar negeri, namun kini juga mendukung WNI yang menetap di luar negeri.

Sementara itu, Portal Peduli WNI tetap menjadi platform utama untuk WNI yang menetap di luar negeri. Kombinasi ketiganya diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan digital perlindungan WNI.

“Transformasi digital ini bentuk komitmen Kemenlu dalam melindungi WNI,” kata Judha.

Menurutnya, ketiga platform ini bekerja saling melengkapi dalam konteks perlindungan dan layanan WNI lintas negara.

Apa Rencana Selanjutnya?

Setelah peluncuran, Kemenlu akan menyosialisasikan SARI secara masif. Penyebaran informasi dilakukan baik di dalam negeri maupun oleh perwakilan RI di luar negeri.

“Perwakilan kita akan mendiseminasikan SARI kepada komunitas Indonesia di mancanegara,” ujar Judha.

Dengan pendekatan ini, pemerintah berharap lebih banyak pekerja migran perempuan mendapat akses informasi yang mudah, aman, dan empatik. “Kami ingin pekerja migran merasa didampingi, bahkan saat berada jauh dari tanah air,” kata Dwi. (put)

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *