Jakarta (Insight Media) – ASUS resmi menunjuk Lenny Lin sebagai Country Manager ASUS Indonesia. Keputusan ini menjadi langkah strategis ASUS untuk memperkuat posisinya di pasar laptop Indonesia, baik di segmen konsumen maupun gaming.
Lenny Lin bukan sosok baru bagi ASUS. Sebelumnya, ia memimpin ASUS Malaysia dan sukses membawa perusahaan mencatat pertumbuhan signifikan. Di bawah kepemimpinannya, ASUS Malaysia mendominasi pasar dengan produk premium seperti Zenbook dan seri gaming ROG.
“Indonesia adalah pasar penting bagi ASUS di Asia Pasifik. Saya merasa terhormat memimpin tim di sini,” kata Lenny Lin, Senin (14/7). Ia menegaskan ASUS akan melanjutkan visi menghadirkan inovasi tanpa kompromi.
ASUS Masih Pimpin Pasar Laptop Indonesia
ASUS mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar laptop konsumen di Indonesia sejak kuartal IV 2013. Berdasarkan laporan lembaga riset serta data Microsoft dan Nvidia activation, hingga kuartal I 2025, ASUS menguasai 36,19% pangsa pasar laptop konsumen.
Di segmen gaming, ASUS melalui lini ROG (Republic of Gamers) dan TUF Gaming tetap menjadi nomor satu dengan 34,14% pangsa pasar hingga pertengahan kuartal II 2025.
“Dominasi ini menunjukkan kepercayaan konsumen terhadap produk ASUS yang inovatif,” ujar Lenny.
Fokus pada Inovasi AI PC dan Copilot+ PC
Lenny Lin dikenal proaktif mendorong adopsi teknologi baru. Saat memimpin di Malaysia, ia mempelopori peluncuran Copilot+ PC, laptop bertenaga AI dengan NPU (Neural Processing Unit) yang mampu menjalankan fitur AI secara lokal.
“Tren AI bukan masa depan, tapi masa kini. ASUS akan terus menjadi pelopor,” tegas Lenny. Menurutnya, laptop Copilot+ tidak hanya cerdas, tapi juga efisien dan aman digunakan.
Di Indonesia, ASUS sudah meluncurkan lini Copilot+ PC seperti ASUS Zenbook, Vivobook, dan ProArt, dengan prosesor terbaru AMD dan Qualcomm. ASUS kini menjadi produsen dengan lini produk AI laptop terluas.
Produk ini dilengkapi NPU berkecepatan 45 TOPS, garansi internasional 3 tahun, dan accidental damage protection di tahun pertama. Model yang masuk kategori ini meliputi ASUS ProArt, Zenbook, hingga Vivobook Flip.
Strategi ASUS di Pasar Indonesia
Dengan proyeksi pertumbuhan pasar AI PC global sebesar 60% hingga 2026, Indonesia menjadi fokus utama ASUS. Lenny Lin berencana meluncurkan program lokal untuk pemberdayaan kreator digital, profesional, dan pelajar melalui edukasi teknologi AI.
“ASUS ingin mendukung generasi muda agar siap menghadapi era AI,” katanya.
Selain itu, ASUS memperluas jaringan layanan purna jual dan memperkenalkan program garansi tambahan. Untuk seri Vivobook 14/15 hingga Vivobook Go, ASUS menawarkan garansi internasional 3 tahun, termasuk perlindungan kerusakan tak sengaja di tahun pertama.
“Garansi ini memberi ketenangan bagi pelajar agar fokus belajar,” kata Lenny.
Ekosistem Gaming dan AI Terluas
ASUS juga mempertahankan status sebagai brand gaming terbesar dengan ekosistem terluas selama 10 tahun berturut-turut. Lenny menargetkan posisi ini makin kuat dengan memperkenalkan inovasi berbasis AI dalam seri ROG dan TUF Gaming.
“Gaming bukan hanya hiburan, tetapi bagian dari gaya hidup digital. ASUS akan terus berinovasi,” ujar Lenny.
Masa Depan ASUS di Indonesia
Langkah strategis ASUS melalui penunjukan Lenny Lin dan peluncuran produk AI PC diyakini akan memperkuat dominasi perusahaan di Indonesia. Dengan kombinasi ekosistem gaming, laptop premium, dan adopsi AI, ASUS menempatkan dirinya sebagai pemimpin teknologi masa kini.
“Visi kami jelas, menghadirkan inovasi tanpa kompromi untuk semua segmen pengguna,” tutup Lenny Lin. (Put)