Jakarta (Insight Media) – Hansaplast, merek perawatan luka nomor satu di Indonesia, kembali menghadirkan inovasi terbaru. Brand yang telah dipercaya selama lebih dari 100 tahun ini memperkenalkan Second Skin Protection, plester super tipis yang dirancang menyerupai kulit kedua untuk mempercepat penyembuhan luka.
“Inovasi ini hadir menjawab kebutuhan masyarakat modern yang menginginkan solusi praktis dan nyaman,” kata dr. Kevin, perwakilan Hansaplast, Senin (14/7). Ia menambahkan, teknologi baru ini mampu menjaga lingkungan luka tetap bersih dan lembap, sehingga proses penyembuhan lebih optimal.
Apa Itu Second Skin Protection?
Produk terbaru Hansaplast ini menggunakan material ultra tipis, fleksibel, dan transparan. Plester ini memberikan kenyamanan maksimal sekaligus melindungi luka dari kotoran dan bakteri. Dengan desain menyerupai kulit, pengguna tetap bisa beraktivitas tanpa khawatir luka terbuka.
“Produk ini kami ciptakan agar masyarakat tetap aktif dan percaya diri,” ujar dr. Kevin. Menurutnya, luka kecil sering diabaikan, padahal jika tidak ditangani dengan benar dapat memicu infeksi.
Hansaplast Ajak Masyarakat Peduli Luka
Melalui peluncuran ini, Hansaplast mengajak masyarakat lebih peduli terhadap perawatan luka. Hansaplast ingin menunjukkan bahwa merawat luka tidak hanya soal kesehatan, tetapi juga bisa dilakukan dengan cara praktis dan stylish.
“Dengan plester generasi baru ini, pengguna tak lagi direpotkan luka kecil,” jelas dr. Kevin.
Kolaborasi Hansaplast dan Halodoc
Sebagai bagian dari edukasi publik, Hansaplast menjalin kolaborasi dengan platform layanan kesehatan Halodoc. Bersama Halodoc, Hansaplast meluncurkan layanan konsultasi “Tanya Luka” yang tersedia di aplikasi Halodoc.
Layanan ini memungkinkan masyarakat mendapatkan informasi perawatan luka yang benar secara mudah dan cepat. Selain itu, pengguna juga dapat memesan produk Hansaplast langsung melalui aplikasi.
“Kami menyambut baik kolaborasi ini karena sejalan dengan visi Halodoc,” ujar Timothy Raditya, Head of Product Marketing Halodoc. Ia menegaskan, Halodoc berkomitmen menyederhanakan akses layanan kesehatan, termasuk edukasi tentang perawatan luka.
Mengapa Edukasi Luka Itu Penting?
Timothy menilai masih banyak mitos yang beredar di masyarakat mengenai perawatan luka. Misalnya, anggapan bahwa luka harus dibiarkan terbuka agar cepat kering. Padahal, menurut medis, luka sebaiknya dijaga lembap untuk mempercepat regenerasi kulit.
“Dengan layanan konsultasi ini, kami ingin mengedukasi masyarakat agar paham cara merawat luka dengan benar,” kata Timothy. Ia berharap semakin banyak orang yang memiliki kesadaran tentang pentingnya penanganan luka sesuai anjuran medis.
Kemudahan Akses Produk dan Konsultasi
Selain konsultasi, Halodoc menyediakan layanan pemesanan produk Hansaplast secara langsung. Fitur ini diharapkan mempermudah masyarakat mendapatkan produk perawatan luka tanpa harus keluar rumah.
“Kolaborasi ini memberikan kemudahan sekaligus edukasi yang relevan bagi pengguna,” tambah Timothy.
Komitmen Hansaplast Hadirkan Inovasi
Dengan pengalaman lebih dari satu abad, Hansaplast terus berinovasi menghadirkan produk berkualitas tinggi. Hansaplast percaya bahwa perawatan luka adalah bagian penting dari gaya hidup sehat modern.
“Kami berkomitmen mendukung masyarakat agar tetap aktif, percaya diri, dan aman dari risiko infeksi,” tutur dr. Kevin. Ia menekankan, Hansaplast akan terus meluncurkan produk inovatif yang sesuai kebutuhan konsumen.
Tentang Hansaplast dan Halodoc
Hansaplast merupakan merek global yang telah hadir di lebih dari 100 negara. Sementara Halodoc dikenal sebagai platform kesehatan digital terkemuka di Indonesia yang menyediakan layanan konsultasi dokter, pembelian obat, hingga pemeriksaan laboratorium.
Melalui kolaborasi ini, keduanya berharap bisa meningkatkan literasi kesehatan masyarakat, khususnya dalam hal perawatan luka. “Ini adalah inisiatif penting agar masyarakat lebih paham dan peduli,” tutup Timothy. (Bam)
