banner 728x250

BRI dan Pelindo Gelar Program Literasi Keuangan COMPASS untuk Dorong Karyawan Jadi “Kapten Keuangan”

  • Bagikan
banner 468x60

Jakarta (Insight Media) — Upaya meningkatkan literasi keuangan kembali dilakukan melalui kolaborasi antara BRI Region 6/Jakarta 1 dan PT Pelindo (Persero) Regional 2. Kedua BUMN ini menggelar acara bertajuk COMPASS (Comprehensive Money Planning and Smart Saving) pada Kamis, 23 Oktober 2025, di Museum Maritim Indonesia, Jakarta Utara. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga selesai.

Program ini mengusung tema “Navigasi Finansial: Saatnya Jadi Kapten Keuanganmu, Dari Gaji Ke Cuan!”. Tujuannya sederhana namun mendasar: membekali karyawan Pelindo dengan kemampuan mengelola gaji secara bijak, menabung secara cerdas, dan membangun aset jangka panjang.

Example 300x600

Literasi Keuangan Jadi Fondasi Kesejahteraan

Dalam sambutan pembuka, Regional Division Head Pelindo, Mundzyr Salim, menekankan pentingnya wawasan finansial bagi karyawan. Ia menyebut, kemampuan mengelola keuangan kini menjadi kebutuhan utama.

“Setiap karyawan perlu memahami pentingnya perencanaan keuangan. Kita ingin teman-teman mampu mengubah pendapatan menjadi aset produktif,” ujar Mundzyr.

Ia menambahkan, kegiatan ini selaras dengan misi perusahaan untuk membangun SDM yang lebih matang dalam merencanakan masa depan finansial.

Sementara itu, Regional Consumer Banking Head BRI Region 6, Hamid Rusdianto, menegaskan komitmen BRI mendukung kesejahteraan mitra. Menurutnya, edukasi keuangan bukan sekadar program, melainkan investasi jangka panjang.

“Kami ingin karyawan memiliki pengetahuan dan kebiasaan finansial yang sehat. Literasi keuangan adalah pondasi kesejahteraan,” ujar Hamid.

Narasumber Bahas Strategi Investasi dan Pengelolaan Gaji

Acara dilanjutkan dengan sesi materi yang diisi para ahli. Dua narasumber hadir, yaitu Lisa Imawati Fibrina, AVP Wealth Management Group BRI, dan Raja Rumapea, Relationship Manager Divisi Bullion Pegadaian.

Lisa menyampaikan pentingnya disiplin menabung dan diversifikasi investasi. Ia menegaskan bahwa pengelolaan gaji tidak cukup dengan menyimpan uang dalam tabungan.

“Setiap orang perlu strategi keuangan jangka panjang. Jangan hanya menyimpan uang, tapi kembangkan. Mulai pelajari instrumen investasi sesuai profil risiko,” ujar Lisa.

Raja menambahkan pentingnya ketepatan memilih aset, termasuk emas. Ia menilai emas tetap relevan sebagai instrumen lindung nilai.

“Emas itu aman dan stabil. Cocok untuk tujuan keuangan jangka panjang. Karyawan bisa mulai dengan nominal kecil,” ucap Raja.

Kedua narasumber juga memberi panduan praktis seperti membuat anggaran bulanan, mengontrol gaya hidup, dan memahami risiko investasi.

Edukasi dalam Suasana Interaktif

Acara yang dipandu Edie Laksono Permata berlangsung interaktif. Peserta aktif bertanya seputar kondisi finansial, investasi pemula, hingga cara mengatur utang.

Selain sesi diskusi, panitia menyiapkan permainan edukatif dan kuis berhadiah. Para peserta berkesempatan memenangkan doorprize Tabungan Emas dan suvenir menarik.

Menurut panitia, pendekatan interaktif bertujuan membuat edukasi keuangan terasa ringan dan aplikatif.

“Kita ingin belajar keuangan itu menyenangkan dan langsung bisa dipraktikkan,” kata Edie.

Sinergi BUMN Dorong Transformasi Finansial

Kolaborasi antara BRI dan Pelindo menunjukkan sinergi BUMN dalam membangun kapasitas finansial karyawan. Program COMPASS mendorong peserta berpindah dari pola pikir penerima gaji menjadi perencana keuangan aktif.

“Setiap karyawan harus jadi kapten bagi uangnya sendiri. Jangan biarkan gaji habis tanpa arah,” kata Hamid.

Peserta diharapkan mampu mengelola pengeluaran, memulai investasi, dan mengoptimalkan pendapatan untuk masa depan.

Mundzyr menegaskan kembali tujuan besar acara ini. “Keuangan sehat membawa ketenangan. Dari situ karier dan produktivitas naik,” ujarnya.

Mendorong Budaya Finansial Sehat

COMPASS menjadi bagian dari upaya mendorong budaya pengelolaan keuangan yang lebih sehat di lingkungan kerja. Dengan materi yang komprehensif dan penyampaian ringan, acara ini diharapkan memberi dampak nyata.

“Harapan kami, teman-teman Pulang dari sini langsung praktik. Buat rencana, sisihkan uang, dan investasi,” ujar Lisa.

Raja juga memberi pesan sederhana. “Mulai hari ini, jangan tunda. Langkah kecil lebih baik dari diam,” katanya.

Dengan penyelenggaraan COMPASS, BRI dan Pelindo menegaskan peran aktif dalam menciptakan SDM yang mampu mengatur finansial secara mandiri. Program edukasi berkelanjutan menjadi jembatan menuju stabilitas dan kesejahteraan.

Acara ditutup dengan ajakan bagi karyawan untuk mengelola gaji dengan bijak, membangun tabungan, dan mengambil keputusan keuangan dengan penuh kendali. Program ini diharapkan terus berlanjut di berbagai wilayah kerja. “Saatnya jadi kapten keuanganmu sendiri. Dari gaji ke cuan,” ujar Hamid menegaskan.

Dengan semangat tersebut, COMPASS hadir sebagai kompas finansial menuju masa depan yang lebih aman dan produktif bagi setiap karyawan. (Put)

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *