Jakarta (InsightMedia) – PT AIA FINANCIAL (AIA) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan pendidikan sehat dengan meluncurkan program mentoring intensif untuk 140 sekolah terpilih. Program ini merupakan bagian dari kompetisi AIA Healthiest Schools (AHS), yang berkolaborasi dengan Yayasan Guru Belajar dan Bantu Guru Belajar Lagi. Tujuan utama program ini adalah membantu sekolah-sekolah dalam menemukan solusi nyata untuk tantangan yang dihadapi, serta membekali peserta dengan keterampilan berpikir kritis dan inovasi.
Program mentoring ini akan berlangsung dari 20 Januari hingga 7 Maret 2025, dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah sesi pemantik mentoring yang akan diadakan dari 20 hingga 25 Januari. Sesi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang pendekatan penyelesaian masalah berbasis FIDS (FIND, IMAGINE, DO, dan SHARE). Kemudian, sesi mentoring intensif akan dimulai dari 26 Januari hingga 7 Maret, di mana para peserta akan mendapatkan pendampingan langsung dari mentor berpengalaman untuk merancang proyek yang aplikatif dan berdampak bagi komunitas sekolah.
Kathryn Parapak, Chief Marketing Officer AIA, mengatakan, “Kami percaya program mentoring ini akan memastikan solusi yang dihasilkan peserta relevan dengan tantangan nyata di lapangan. Ini adalah langkah kolektif untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.” Program ini tidak hanya memberikan ruang bagi kreativitas, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup komunitas sekolah.
Pada sesi pemantik, tokoh inspiratif Yoris Sebastian akan menjadi narasumber, membawakan materi tentang IMAGINE. Materi ini dirancang untuk mendorong kreativitas dalam merancang proyek sekolah sehat yang efektif. “Kreativitas adalah kemampuan untuk menemukan solusi yang tepat. Solusi tersebut harus berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi komunitas sekolah,” ungkap Yoris.
AIA Healthiest Schools juga mengundang sekolah dasar dan menengah untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini. Sekolah-sekolah peserta akan ditantang untuk merancang dan mengeksekusi program yang membuat sekolah mereka lebih sehat, dengan kesempatan memenangkan hadiah total hingga US$ 100,000. Ide program dapat dikirimkan hingga 8 Maret 2025, dengan pemenang tingkat lokal diumumkan pada bulan Mei, dan pemenang tingkat regional pada bulan Juli. (put)