Jakarta (InsightMedia)– Mandela Pictures dan Cerita Films resmi mengumumkan kolaborasi mereka dalam produksi film terbaru berjudul “1 Kakak 7 Ponakan”. Film ini disutradarai oleh Yandy Laurens dan diadaptasi dari cerita mendiang Arswendo Atmowiloto, yang sebelumnya dikenal sebagai serial televisi populer di tahun 1990-an.
Film “1 Kakak 7 Ponakan” mengisahkan Moko (diperankan oleh Chicco Kurniawan), seorang arsitek muda yang mendapati dirinya harus mengasuh tujuh keponakannya setelah menjadi orang tua tunggal. Perjuangan Moko dalam mengatasi ketegangan antara karier, cinta, dan tanggung jawab keluarga diharapkan mampu menggugah emosi penonton, serta relevan dengan kehidupan mereka saat ini. Dengan sentuhan khas Yandy Laurens, film ini diharapkan dapat menyentuh hati penonton dan memberikan gambaran tentang dinamika keluarga.
Yandy Laurens menyatakan harapannya agar film ini dapat menghubungkan kembali keluarga-keluarga yang terpisah oleh perasaan yang tak terungkap. “1 Kakak 7 Ponakan menawarkan kisah tentang keberanian untuk mengungkapkan perasaan dalam keluarga yang saling berjuang. Saya ingin penonton merasakan suka duka yang dihadapi Moko dan keponakannya,” ungkap Yandy Laurens di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Ia juga menambahkan, “Saya merasa beruntung bisa bekerja sama dengan para pemain yang luar biasa, dan saya berharap keterbukaan ini dapat menciptakan chemistry yang baik di antara kami.”
Film ini dibintangi oleh aktor-aktor ternama seperti Amanda Rawles, Fatih Unru, Freya JKT48, Kawai Labiba, dan Ahmad Nadif. Suryana Paramita, produser film, juga berbagi pengalamannya tentang relevansi cerita dengan hidupnya sendiri. “Saya teringat masa kecil ketika keponakan-keponakan datang ke rumah. Kehidupan yang digambarkan dalam film ini sangat mirip dengan pengalaman saya,” ujarnya. Ia menambahkan, proses produksi film ini mengajarkannya untuk lebih mendengarkan berbagai suara dan aspirasi karakter yang beragam.
Film ini telah tayang perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024 pada 7 Desember 2024 dan menjadi penutup festival tersebut. Dengan harapan dapat menyentuh banyak hati, film ini siap membawa penonton pada perjalanan emosional melalui kisah keluarga yang penuh warna dan tantangan. (put)
