banner 728x250

Kemendag Perkuat Ekspor Indonesia ke Korsel Lewat Forum Bisnis

  • Bagikan
Kemendag
(InsightMedia/Ist) Kemendag Perkuat Ekspor Indonesia ke Korsel Lewat Forum Bisnis.
banner 468x60

Jakarta (Insight Media) – Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI) terus berkomitmen untuk memperluas ekspor produk-produk Indonesia ke Korsel (Korea Selatan). Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan mendukung penyelenggaraan forum bisnis dan sesi business matching antara pengusaha Indonesia dan Korsel. Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung program-program prioritas Kemendag RI, seperti perluasan pasar ekspor dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program “UMKM BISA Ekspor”.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag RI, Fajarini Puntodewi, menyatakan hal tersebut dalam acara ASEAN-Korea Trade and Investment Facilities Mission to Indonesia yang digelar di Jakarta, pada Senin (20/1). Acara ini kolaborasi antara ASEAN-Korea Center (AKC), Korean Importers Association (Koima), Kemendag RI, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul, serta dukungan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Example 300x600

“Forum bisnis dan sesi business matching kali ini diharapkan dapat mendukung Kemendag RI dalam memperluas pasar ekspor Indonesia dan meningkatkan jumlah UMKM yang siap menembus pasar internasional melalui program UMKM BISA Ekspor. Kami berharap kegiatan ini dapat menghasilkan peningkatan ekspor Indonesia, khususnya ke Korea Selatan,” terang Puntodewi.

Forum bisnis juga diisi dengan presentasi dari berbagai pihak, termasuk perwakilan Kemendag RI, BRI, serta PT Indorasa Utama, yang mewakili pelaku usaha Indonesia. Para peserta kemudian dilibatkan dalam sesi business matching untuk mempertemukan pelaku usaha Indonesia dengan mitra bisnis potensial dari Korsel. Kegiatan ini melibatkan sekitar 60 pelaku usaha Indonesia dan 11 pelaku usaha Korsel.

Korsel merupakan salah satu mitra ekonomi terpenting Indonesia di kawasan Asia Timur. Menurut data yang ada, total perdagangan kedua negara pada Januari hingga November 2024 mencapai USD 18,37 miliar, menjadikan Korea Selatan sebagai salah satu mitra ekonomi utama Indonesia. “Perdagangan yang seimbang ini mencerminkan hubungan yang terus berkembang antara Indonesia dan Korea Selatan, yang saling menguntungkan dan mendorong kesejahteraan bersama,” imbuh Puntodewi.

Puntodewi  memprediksi Korsel akan tetap menjadi mitra utama Indonesia di tahun 2025. Untuk itu, produk-produk ekspor unggulan Indonesia, seperti batubara, minyak kelapa sawit, produk kimia, dan produk kayu, perlu terus didorong agar kinerjanya semakin optimal. Ia juga menekankan pentingnya promosi produk-produk potensial lainnya, seperti karet, bubur kayu, kertas, kayu olahan, bungkil, pakan ternak, dan produk plastik, untuk meningkatkan kinerja ekspor Indonesia ke Korea Selatan.

Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Seoul, Zelda Wulan Kartika, juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan Korea Selatan untuk terus memperkuat hubungan perdagangan dan investasi kedua negara. “Kami berharap kegiatan ini dapat membuka lebih banyak peluang bagi pelaku usaha Indonesia untuk menembus pasar Korea Selatan, khususnya dalam sektor-sektor yang memiliki potensi ekspor yang tinggi,” ujar Zelda.

Atase Perdagangan Seoul, Eko Prilianto Sudradjat, juga menyoroti tingginya angka komitmen perdagangan antara Indonesia dan Korea Selatan pada tahun 2024. Eko menjelaskan bahwa pencapaian tersebut tidak terlepas dari sinergi antara Kemendag RI dan KBRI Seoul dalam menerapkan strategi diplomasi ekonomi yang efektif. (put)

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *