Jakarta (Insight Media) – Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu dengan bangga memperkenalkan Melati Tedja, Puteri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan 2024, sebagai perwakilan Indonesia di ajang Miss Charm 2024. Kompetisi tersebut akan berlangsung di Ho Chi Minh City, Vietnam, mulai 9 Desember hingga Grand Final pada 21 Desember 2024.
Dalam persiapan menuju ajang internasional ini, Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu menggelar konferensi pers bertajuk “Puteri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan, Melati Tedja Goes to Miss Charm 2024” di Blaze Jakarta, Elysee SCBD, Jakarta, pada Rabu, 4 Desember 2024. Acara ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan Melati Tedja kepada publik sekaligus menegaskan dukungan penuh Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu terhadap perjalanan Melati.
Melati tampil anggun dengan riasan natural dari Beauty Queen Series by Mustika Ratu yang memancarkan kecantikannya, dipadukan dengan gaun cocktail sederhana namun elegan. Penampilannya mencerminkan percaya diri dan keanggunan khas Indonesia.
Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani, menyampaikan harapannya, “Melati membawa misi memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia. Dengan persiapan matang dan kerja keras, kami optimis Melati dapat memberikan yang terbaik dan membanggakan Indonesia.”
Melati adalah wakil pertama Indonesia di Miss Charm yang dikirim langsung oleh Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu. Ia akan bersaing dengan 36 kontestan dari berbagai negara, tidak hanya memperebutkan gelar tetapi juga mempromosikan kekayaan budaya dan pariwisata Indonesia di kancah global.
Dalam ajang Miss Charm 2024, Melati akan mengenakan National Costume bernama “Sang Pembatik”. Busana ini merupakan karya kolaborasi desainer ternama Jessie Gunawan, Jember Fashion Carnival, dan Mastermind by Bubah Alfian. Kostum ini terinspirasi dari seni batik Indonesia, yang telah diakui UNESCO sebagai Intangible Cultural Heritage.
“Sang Pembatik” menggambarkan semangat para perempuan pembatik sebagai penjaga tradisi dan seni batik yang kaya makna filosofis. Elemen seperti motif parang dan kawung menjadi simbol keberanian, kesederhanaan, dan kebijaksanaan, sekaligus menampilkan keindahan warisan budaya Indonesia kepada dunia.
Melati mengungkapkan rasa bangganya, “Ini adalah kesempatan luar biasa. Saya berterima kasih kepada Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu atas kepercayaan ini. Mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar saya dapat memberikan yang terbaik di Miss Charm 2024.”
Persiapan Melati didukung oleh berbagai pihak, termasuk Mustika Ratu, Bank BCA, Jember Fashion Carnival, dan masih banyak lagi. Mereka turut berperan dalam memastikan Melati tampil maksimal dalam kompetisi ini.
Ajang Miss Charm 2024 menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk memperkenalkan keunikan budaya dan potensi pariwisata di panggung dunia. Dukungan penuh dari masyarakat Indonesia diharapkan dapat memotivasi Melati untuk membawa pulang mahkota Miss Charm 2024. (put)
