Jakarta (InsightMedia) – Selebritas Angela Tee mengaku mengalami kerugian besar akibat kesalahpahaman publik terkait kemiripan namanya dengan selebgram Angela Lee yang sempat tersandung kasus hukum. Dalam pertemuan dengan wartawan di Jakarta, Jumat (17/1/2025), Angela Tee bersama suaminya, Goldwin Yustantio, memaparkan dampak negatif yang mereka alami.
Seperti diketahui, Angela Lee sempat ditahan di Polda Metro Jaya pada Agustus 2024 terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan dalam modus jual beli tas mewah. Namun, kesamaan nama ini ternyata membawa masalah bagi Angela Tee.
Bisnis Terdampak dan Kehilangan Relasi
Goldwin mengungkapkan, bisnis yang baru mereka rintis, Nikah Xpress, menjadi salah satu korban utama akibat kesalahpahaman ini. Sejumlah investor, termasuk dari luar negeri, menarik diri karena menyangka Angela Tee adalah pihak yang terlibat kasus hukum tersebut.
“Kita bangun bisnis Nikah Xpress, tapi banyak investor yang mundur karena mengira owner-nya Angela Lee,” ujar Goldwin.
Angela Tee juga merasakan dampak sosial yang besar. Sejumlah teman dan rekan kerja menjauhinya karena takut terseret kasus hukum. Bahkan, staf mereka menerima pertanyaan yang menyinggung masalah ini.
“Bahkan staf-staf aku ditanya, ‘Bos kamu masuk penjara, ya?’ Teman-teman aku juga takut dekat-dekat karena berpikir aku yang kena kasus,” ujar Angela Tee.
Klarifikasi Lewat Media Sosial
Untuk meluruskan kesalahpahaman, Goldwin memutuskan membuat video klarifikasi di akun TikTok-nya. Dalam video tersebut, ia menjawab pertanyaan netizen yang sering bingung membedakan Angela Lee dan Angela Tee.
“Setiap saya baca nama dia (Angela Lee), orang sering salah kira. Jadi saya buat konten untuk menjawab pertanyaan itu,” jelas Goldwin.
Namun, langkah ini justru menimbulkan reaksi tak terduga. Goldwin mengatakan bahwa seseorang yang mengaku sebagai kuasa hukum Angela Lee menghubunginya dan menyampaikan bahwa klarifikasi tersebut dianggap sebagai pencemaran nama baik.
Ancaman Jalur Hukum
Goldwin menyebut, pihak yang mengaku kuasa hukum Angela Lee memberikan pernyataan yang dianggapnya mengintimidasi.
“Dia bilang ‘sampai ketemu di PMJ (Polda Metro Jaya)’, seolah mau membawa masalah ini ke ranah hukum,” ujarnya.
Angela Tee merasa heran, sebab menurutnya, klarifikasi tersebut justru bertujuan menjelaskan perbedaan dirinya dengan Angela Lee.
“Kok pencemaran nama baik? Nama aku yang tercemar karena masalah ini. Pihak sana yang punya kasus, tapi kita yang kena imbasnya. Sekarang klarifikasi malah mau dilaporkan, kan lucu,” sindir Angela Tee.
Meski demikian, Angela Tee menghormati langkah yang akan ditempuh pihak tersebut dan mengaku siap jika masalah ini dibawa ke jalur hukum.
“Silakan saja kalau mau hukum. Bukan kita nantang, tapi yang kita sampaikan itu fakta. Jadi, kita siap,” pungkas Angela Tee. (put)
