banner 728x250

Polri Gelar Pagelaran Wayang Kulit di HUT Bhayangkara ke-79, Tawarkan Hiburan dan Pelestarian Budaya

  • Bagikan
banner 468x60

Jakarta (Insight Media) – Perayaan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025 terus berlanjut dengan berbagai kegiatan budaya yang melibatkan masyarakat luas. Pada Jumat malam, 4 Juli 2025, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar pagelaran wayang kulit bertajuk “Amarta Binangun” di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Pagelaran budaya ini berlangsung mulai pukul 20.00 WIB hingga Sabtu dini hari, pukul 04.00 WIB. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian acara HUT Bhayangkara yang tahun ini mengusung tema kedekatan Polri dengan masyarakat melalui pelestarian budaya tradisional.

Example 300x600

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar hiburan. “Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri dalam melestarikan seni budaya bangsa sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat,” ujarnya di sela-sela acara.

Lakon yang diangkat dalam pagelaran tersebut berjudul “Amarta Binangun”. Kisah ini sarat makna filosofis mengenai sebuah negeri yang damai, subur, dan tertib. Filosofi ini sejalan dengan semangat Polri Presisi yang berkomitmen hadir untuk rakyat.

“Lakon Amarta Binangun menggambarkan filosofi bahwa Polri Presisi hadir untuk rakyat, sebagaimana negeri Amarta yang digambarkan sebagai ‘gemah ripah loh jinawi’ — negeri yang subur, makmur, dan damai,” jelas Brigjen Trunoyudo.

Pagelaran tersebut menghadirkan empat dalang ternama yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari seniman, akademisi, hingga anggota TNI dan Polri. Mereka adalah:

1. Prof. Dr. KPH Yanto SK, S.H., M.H.

2. Ki Sri Kuncoro, anggota Polri berpangkat Ipda

3. Ki MPP Bayu Aji Pamungkas

4. Ki Harso Widisantri, anggota TNI AL berpangkat Mayor Laut

Mereka membawakan kisah wayang semalam suntuk dengan penuh semangat dan kecintaan terhadap budaya Jawa. Acara juga dimeriahkan oleh sejumlah bintang tamu seperti Dimas Tejo, Gareng Semarang, Elisa Orkarus Alaso, dan Marwoto. Kehadiran para pelawak dan penyanyi tersebut berhasil menghidupkan suasana dan membuat penonton antusias.

Polri tidak hanya menyajikan hiburan tradisional, tetapi juga memberikan beragam hadiah doorprize kepada para peserta yang hadir. Tidak tanggung-tanggung, Polri menyediakan lima unit rumah sebagai Grand Prize. Selain itu, ada juga 15 unit motor, 30 unit sepeda, dan 200 voucher belanja masing-masing senilai Rp500 ribu.

Dalam unggahan di akun resmi X Divisi Humas Polri yang telah terverifikasi, Polri mengajak masyarakat untuk ikut meramaikan acara. “Halo Sobat Polri! Ayoo saksikan pagelaran wayang kulit dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025,” tulis akun tersebut yang memiliki lebih dari 2,1 juta pengikut.

Pagelaran wayang kulit ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang memadati Lapangan Bhayangkara. Antusiasme terlihat dari jumlah peserta yang mencapai ribuan orang, baik dari kalangan masyarakat umum, pegawai negeri, maupun keluarga besar Polri.

“Saya senang bisa hadir di acara ini. Wayang kulit bukan hanya hiburan, tapi juga pelajaran tentang moral dan kepemimpinan,” ujar Siti Rahmawati, warga Jakarta Selatan yang datang bersama keluarganya.

Perayaan HUT Bhayangkara ke-79 telah berlangsung sejak 1 Juli lalu. Pada puncak acara di Lapangan Monas, Jakarta, Presiden RI Prabowo Subianto bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam kesempatan itu, Polri memperkenalkan inovasi teknologi berupa robot humanoid dan robot anjing sebagai bagian dari pengembangan Polri Presisi.

Kegiatan budaya seperti pagelaran wayang kulit ini menjadi penyeimbang dari sisi humanis Polri. “Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir bukan hanya untuk keamanan, tetapi juga untuk budaya dan masyarakat,” tambah Brigjen Trunoyudo.

Dengan terus menghadirkan kegiatan yang melibatkan masyarakat, Polri berharap dapat memperkuat sinergi dan kepercayaan publik. Selain itu, pelestarian budaya diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan nilai-nilai luhur bangsa di tengah arus modernisasi. (Put)

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *