Jakarta (InsightMedia) – Hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto melonjak mencapai 68,9 persen, meninggalkan pesaingnya Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang hanya mendapatkan masing-masing 8,6 persen dan 5,9 persen. Temuan ini dipresentasikan oleh Burhanuddin Muhtadi, Founder sekaligus Peneliti Utama Indikator, dalam sebuah acara virtual.
Survei yang dilakukan pada 16 hingga 21 Januari 2025 ini melibatkan 1.220 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Burhanuddin mengungkapkan, “Pada simulasi semi terbuka dengan 19 nama, Prabowo Subianto menunjukkan dominasi yang jelas. Selisihnya dengan Anies dan Ganjar sangat signifikan, di mana mereka masih di bawah 10 persen.”
Di urutan ketiga, Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 5,9 persen, sementara di posisi keempat terdapat Gibran Rakabuming Raka dengan 3,8 persen. Agus Harimurti Yudhoyono dan Erick Thohir juga tercatat dengan elektabilitas masing-masing 3,1 persen dan 1,3 persen, sementara Yusril Ihza Mahendra hanya memperoleh 0,6 persen.
Mayor Teddy Capai Kepuasan Publik Tertinggi
Dalam survei yang sama, Mayor Teddy Indra Wijaya, Sekretaris Kabinet, mencatat tingkat kepuasan publik yang tinggi, berada di urutan kedua dengan 90,1 persen. Hanya Menteri Agama Nasaruddin Umar yang berada di atasnya dengan 92,8 persen. Burhanuddin menekankan, “Mayor Teddy sangat populer di kalangan pendukung Prabowo, berkat kedekatannya dengan Presiden.”
Mayor Teddy yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pertahanan, berpengaruh positif terhadap kepuasan publik terhadap Prabowo. Burhanuddin menjelaskan, “Ketika tingkat kepuasan terhadap Prabowo tinggi, hal itu berdampak positif pada orang-orang di sekitarnya, termasuk Mayor Teddy.”
Popularitas Mayor Teddy juga terlihat di kalangan generasi muda dan perempuan, yang diduga terkait dengan penampilannya yang menarik dan kemampuannya beradaptasi dengan media sosial. “Spekulasinya, mungkin alasan ketampanan. Teddy adalah anak muda yang terkoneksi dengan generasi sekarang,” tutup Burhanuddin. (put)
