banner 728x250

Timnas Indonesia Kandas di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Kalah 0-1 dari Irak

  • Bagikan
banner 468x60

Jeddah (Insight Media) – Timnas Indonesia harus mengubur harapan tampil di putaran final Piala Dunia 2026 setelah menelan kekalahan 0-1 dari Irak di King Abdullah Sports City, Jeddah, Sabtu (11/10/2025). Gol tunggal Zidane Iqbal pada babak kedua memastikan kemenangan Irak dan mengakhiri perjalanan Timnas Garuda di babak keempat Kualifikasi Zona Asia.

Example 300x600

Pertandingan penentuan di Grup B berlangsung sengit dengan Timnas Indonesia menunjukkan dominasi penguasaan bola dan sejumlah peluang berbahaya, namun tak mampu menembus pertahanan rapat Irak. Meski menciptakan beberapa peluang matang, penyelesaian akhir yang kurang akurat dan keputusan taktis lawan membuat Indonesia gagal mencetak gol. Tendangan dan serangan sayap yang beberapa kali merepotkan tak kunjung membuahkan hasil sebelum kebobolan di babak kedua.

Gol Zidane Iqbal pada menit krusial menjadi pembeda, memanfaatkan celah di lini tengah dan meneruskan peluang menjadi satu-satunya gol yang menentukan nasib laga. Pelatih Patrick Kluivert dan seluruh staf memberikan instruksi untuk menekan balik, namun upaya susulan tak cukup untuk membalikkan keadaan. Hasil ini sekaligus memastikan langkah tim-tim lain di grup untuk melaju lebih jauh, sementara Timnas Indonesia harus menilai kembali program dan persiapan untuk siklus berikutnya.

Jalannya pertandingan

Indonesia yang melakukan perubahan starting XI tampil lebih percaya diri dalam menghadapi Irak. Skuad Garuda tampil lebih ngotot dan dinamis di dalam lapangan. Indonesia juga tampil lebih dominan ketimbang Irak. Buktinya, Indonesia sudah mendapatkan kesempatan di menit kedelapan.

Thom Haye melakukan tembakan percobaan yang masih menyamping di sisi kiri gawang Irak. Mauro Zijlstra hampir saja membawa Indonesia memimpin pada menit ke-14. Kerja sama apik yang dilakukan dari sisi kanan penyerangan, Thom Haye kemudian mengirimkan umpan tarik ke tengah kotak penalti yang disambut oleh Zijlstra.

Namun, sepakannya berhasil diblok oleh bek Irak dan kiper Jalal Hassan dan hanya menghasilkan sepak pojok. Tekanan demi tekanan terus dilakukan oleh skuad Garuda guna mencari gol pertama di laga ini. Tetapi, belum ada satu pun yang tercipta hingga menit ke-20. Di sisi lawan, Irak juga terlihat frustrasi untuk menembus pertahanan Indonesia yang digalang Rizky Ridho, Jay Idzes, serta Kevin Diks.

 

Skor imbang tanpa goal menghiasi 45 menit pertama duel Indonesia vs Irak.

Irak yang kesulitan mengimbangi permainan Indonesia di babak pertama langsung melakukan dua pergantian di awal babak kedua. Salah satu yang dimasukkan adalah pemain FC Utrecht, Zidane Iqbal. Perubahan tersebut terlihat berhasil memberi dampak pada permainan Irak yang lebih kreatif dan kuat di lini tengah.

Sekitar 11 menit babak kedua berjalan, Ole Romeny akhirnya dimasukkan oleh Kluivert dengan harapan bisa memutus kebuntuan lini depan Indonesia. Namun, semenit berselang, justru serangan balik Irak yang hampir melukai Indonesia. Beruntung, Rizky Ridho mampu memblok peluang tersebut dan hanya berbuah sepak pojok.

Kevin Diks mengejutkan pertahanan Irak di menit 65 lewat tendangan first time dari dalam kotak penalti. Sayang, sepakannya masih lemah dan bisa diamankan dengan mudah oleh kiper Jalal Hassan.

Petaka untuk Indonesia hadir pada menit ke-76. Zidane Iqbal yang mendapat ruang tembak berhasil memaksimalkan kesempatan tersebut untuk membobol gawang Indonesia. Bola mengarah ke pojok kanan gawang Indonesia yang sulit dijangkau oleh kiper Maarten Paes.

Tensi pertandingan semakin tinggi di 10 menit akhir pertandingan. Friksi dan ketegangan antarpemain jadi sering terjadi. Suporter Indonesia yang hadir juga membuat pertandingan terhenti sementara karena melemparkan botol minuman ke arah lapangan sekitar menit ke-84. Aksi itu dipicu ketidakpuasan terhadap keputusan wasit yang dianggap merugikan tim Merah Putih.

Pertandingan kembali berjalan pada menit 89. Wasit memberikan tambahan waktu selama 11 menit. Irak harus bermain dengan 10 orang pada menit 98 setelah Zaid Tahseen mendapatkan kartu kuning kedua. Namun, Indonesia tetap tak mampu menyamakan kedudukan hingga peluit panjang dibunyikan.

Skor 1-0 untuk kemenangan Irak. Langkah Indonesia untuk ke Piala Dunia 2026 terhenti di ronde keempat.

Susunan Pemain Timnas Indonesia vs IrakĀ 

Indonesia: 1-Maarten Paes (PG): 3-Jay Idzes, 2-Kevin Diks, 5-Rizky Ridho, 17-Calvin Verdonk, 21-Dean James, 14-Joey Pelupessy, 19-Thom Haye, 23-Eliano Reijnders (9-Miliano Jonathans 66′), 15-Ricky Kambuaya (11-Ragnar Oratmangoen 46′), 13-Mauro Zijlstra (10-Ole Romeny 56′). Pelatih: Patrick Kluivert.

Irak: 12-Jalal Hassan (PG); 3-Hussein Ali, 4-Zaid Hantoosh, 6-Munaf Younus, 23-Merchas Ghazi, 19-Kevin Enkido William, 16-Amir Fouad, 13-Bashar Resan Bonyan (17-Ali Jasim 69′), 8-Ibrahim Bayesh, 9-Sherko Kareem (7-Youssef Amyn 46′), 10-Mohanad Ali (18-Amar Muhsin 69′). Pelatih: Graham Arnold.

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *