Jakarta (InsightMedia)– Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mencatat lonjakan jumlah pengunjung pada hari kedua Lebaran, Selasa (1/4/2025). Hingga pukul 13.00 WIB, lebih dari 13.000 wisatawan telah memadati kawasan wisata budaya tersebut, mayoritas berasal dari luar Jakarta.
Pihak pengelola TMII melaporkan bahwa jumlah pengunjung meningkat dibandingkan hari pertama Lebaran. Momen libur panjang dimanfaatkan banyak keluarga dari berbagai daerah untuk menikmati atraksi budaya dan kuliner khas Nusantara di TMII.
“Hari ini lebih ramai dibanding kemarin. Banyak pengunjung berasal dari luar kota yang ingin merasakan suasana rekreasi di TMII,” ujar salah satu petugas.
Sebagai bagian dari strategi menyambut musim libur Lebaran, PT Bhumi Visatanda—anak usaha dari holding BUMN pariwisata dan aviasi, InJourney—menggelar program bertajuk “Jelajah Seru Lebaran” pada 31 Maret hingga 6 April 2025. Program ini menargetkan kunjungan sebanyak 120.000 orang selama periode berlangsung.
Direktur SDM & Digital InJourney, Herdy Harman, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. “Kami memastikan TMII siap menyambut para pengunjung dengan peningkatan kualitas fasilitas, layanan, serta berbagai atraksi menarik,” ujar Herdy.
Ia menambahkan bahwa momentum libur Lebaran menjadi peluang penting bagi sektor pariwisata untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Untuk mengantisipasi tingginya animo masyarakat, pengelola TMII telah menyiapkan sejumlah langkah, antara lain:
-
Penambahan armada transportasi internal
-
Shuttle bus gratis dari Stasiun LRT TMII
-
Pos kesehatan dan pos pengamanan di sejumlah titik strategis
Dengan beragam hiburan dan kesiapan fasilitas, diprediksi akan tetap menjadi destinasi favorit masyarakat hingga akhir pekan. Pihak pengelola juga mengimbau pengunjung untuk menggunakan transportasi umum demi mengurangi kepadatan lalu lintas dan keterbatasan lahan parkir.
“Jelajah Seru Lebaran” hadir sebagai wujud perayaan budaya Indonesia yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkuat identitas bangsa di tengah keberagaman. (put)